ASIAN MEDICAL STUDENTS’ EXCHANGE PROGRAMME (AMSEP) INTERNATIONAL MEDICAL UNIVERSITY (IMU) 30th January 2012 – 6th February 2012, Malaysia

Posted by Anonim on 05.39

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ EXCHANGE PROGRAMME (AMSEP)
INTERNATIONAL MEDICAL UNIVERSITY (IMU)
30th January 2012 – 6th February 2012, Malaysia
By: Rizky Amellia Andreasari (@liandreas)



https://lh4.googleusercontent.com/-ymtzwKQtPUc/TzUhdCbSQ-I/AAAAAAAAAG4/ddUkN5UHS20/s569/Capture.PNG

International Medical University (IMU) merupakan universitas Internasional yang menjalankan twinning program dengan berbagai universitas Internasional di 33 negara seperti United Kingdom, United States, Australia, Singapore, Scotlandia, Swiss, New Zealand, dan masih banyak negara lainnya. Twinning program ini dijalankan saat mahasiswa memasuki tahun ke-empat masa perkuliahannya, yaitu pada saat memasuki bidang klinis. Oleh sebab itu, mahasiswa di International Medical University (IMU) tidak hanya berasal dari Malaysia (ras MCI-Malaysian Chinese, MII-Malaysian India, dan UMNO-Melayu Malaysian), tetapi juga berasal dari berbagai negara di Asia seperti Korea Selatan, Myanmar, Jepang, Sri Lanka, dan sebagainya.

https://lh3.googleusercontent.com/-bjII1okJ3tg/TzUhoqKj75I/AAAAAAAAAHg/UkTB8NsiTmM/s521/IMU.PNG

International Medical University (IMU) menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi yang wajib dalam lingkungan kampusnya sehingga semua delegasi dari AMSA Indonesia juga menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi dengan semua dosen pengajar, staf, dan mahasiswa. IMU memiliki beberapa fakultas yaitu:
• fakultas kedokteran (Medicine)
• fakultas kedokteran gigi (Dentistry)
• fakultas farmasi (Pharmacy)
• fakultas keperawatan (Nursing)
• fakultas bioteknologi kedokteran (Medical Biotechnology)
• fakultas Chiropractic
• fakultas Chinese medicine
• fakultas ahli gizi dan nutrisi (Nutrition and Dietetics)
• fakultas biomedik (Biomedical Science).
Fasilitas perkuliahan di lingkungan kampus IMU merupakan fasilitas internasional yang memiliki sarana yang sangat lengkap, antara lain adalah:
• laboratorium
• toko buku dan mushola
• perpustakaan dengan Wifi dan komputer
• cafetaria diberbagai sudut kampus
• kamar kecil di berbagai lantai (terdapat 5 lantai)
• sarana olahraga (biliar, tenis, basket)
• ruang PBL (problem-based learning)
• ruang kuliah (lecture)
• ruang CSU (clinical skill unit)
• ruang fitness (gym)
• health care centre
• pendingin ruangan diseluruh lingkungan kampus
• quiet study area


https://lh5.googleusercontent.com/-8x0xGQqzeqE/TzUhiq8JrbI/AAAAAAAAAHM/ehJxxpX6NeU/s508/Capture4.PNG

https://lh3.googleusercontent.com/-jezcJveyGxo/TzUhh4myaiI/AAAAAAAAAHA/SUNmaz3paMU/s536/Capture5.PNG

https://lh5.googleusercontent.com/-pjDREJHqs5Q/TzUhnlJ97iI/AAAAAAAAAHY/qSWRfRDvMRY/s516/Capture7.PNG

https://lh4.googleusercontent.com/-FNvRENVARMM/TzUhpDP-aMI/AAAAAAAAAHk/1EKYC-6CjT4/s562/Capture8.PNG

Sistem belajar mengajar di IMU menggunakan System-Based Curriculum yang merupakan Integrated-Curriculum yang bekerja sama dengan 33 universitas diseluruh dunia. Sistem belajar di IMU tidak jauh berbeda dengan Universitas Sriwijaya sebab IMU juga menerapkan kegiatan kuliah (Integrated Teaching/Lecture), tutorial (PBL-Problem Based Learning), praktikum, dan skill lab (CSU-Clinical Skill Unit). Tetapi, terdapat sedikit perbedaan cara belajar di IMU, antara lain adalah:

• tidak ada sistem pleno (plenary), tapi IMU memiliki sekitar 10 ruang personal untuk belajar bersama dosen pengajar secara privat yang disebut faculty room.
• laboratorium anatomi IMU tidak menggunakan cadaver asli, melainkan menggunakan replikasi plastik dan manekin. Namun demikian, semua manekin yang ada sangat bagus bentuk dan warnanya serta sangat menyerupai cadaver yang asli
• PBL dilaksanakan dengan waktu yang bersambung. Contoh: PBL Case A Pertemuan 1 dilaksanakan hari selasa, kemudian PBL Case A Pertemuan 2 dilaksanakan hari kamis. Setelah PBL Case A selesai, pada hari itu juga dilaksanakan PBL Case B Pertemuan 1.

https://lh4.googleusercontent.com/-egPS6Hmq4M4/TzUhbzTfW9I/AAAAAAAAAGw/eXzMh0CMjmI/s528/Capture2.PNG

Kegiatan AMSEP pada tanggal 30 Januari – 6 Februari 2012 yang lalu telah terlaksana dengan sangat baik. Para delegasi dari AMSA Indonesia disambut dengan baik oleh panitia AMSEP IMU Malaysia. Para delegasi tinggal di apartemen mahasiswa IMU yang berada di seberang kampus IMU, yaitu apartemen Vista Komanwel B, Vista Komanwel C, dan Savanna. Setiap panitia AMSA IMU Malaysia tinggal bersama 1 atau 2 delegasi.


https://lh3.googleusercontent.com/-O6U6whDTT3k/TzUhbBV52FI/AAAAAAAAAGo/wRSehWTuLzs/s499/Capture3.PNG

Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 8 AM sampai pukul 6 PM dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti IT, PBL, dan CSU. Semua delegasi ditempatkan dalam kelas Cardiovascular System yang merupakan bagian dari kurikulum belajar di semester 3, International Medical University. Panitia AMSA IMU Malaysia tidak hanya menemani para delegasi untuk bertemu teman baru dan bertukar informasi tentang belajar mengajar, tetapi juga mengajak para delegasi dari AMSA Indonesia untuk mengunjungi berbagai tempat di Kuala Lumpur, seperti Dong Zen Temple, Central Market, Malacca History City, dan berkeliling Kuala Lumpur dengan menggunakan Hoponhopoff Bus.
Sebelum program pertukaran berakhir, AMSA IMU Malaysia mengundang salah satu dosen pengajar di IMU untuk memberikan kata sambutan dalam acara penutupan AMSEP Malaysia-Indonesia. Dalam acara tersebut, para delegasi AMSA Indonesia dan panitia AMSA IMU saling bertukar kado dan souvenir satu sama lain.

Daftar Nama Delegasi AMSA Indonesia:
1. Unsyiah
• Chairatu Sadrina Djeni
• Nasyirah
• Ngafif Muzaqin
• Syarifah Chaula Amrina
2. Universitas Indonesia
• Abinisa Inaya Taim
3. Universitas Sriwijaya
• Rizky Amellia Andreasari
• Nuralisa Safitri
4. UNS
• Sani Widya Firnanda
5. Universitas Brawijaya
• Annisa Rahma

Daftar Nama Panitia AMSEP IMU Malaysia:
1. Huey Ming (President of AMSA IMU)
2. Peggy Chua from Singapore (Chief of AMSA IMU)
3. Samantha Koh from Singapore (Vice Chief of AMSA IMU)
4. Janice Wong
5. Chin Mei Ying
6. Hevanshi Fernando (Sri Lanka)
7. Brendon Foong Han Yao
8. Leslie Tan Poh Hang
9. Stephanie Choo
10. Irena Moha
11. Alistair Chua
12. Wai Mon Oo (Myanmar)
13. Jake Ha
14. Brian Park Seung Ook (South Korea)
15. Ramesh Thangatorai (Sri Lanka)
16. Andrew Moi


https://lh3.googleusercontent.com/-ScoGaJPQQ4I/TzUhv0Z-XMI/AAAAAAAAAHw/gKxVOAE0P0o/s544/wqsda.PNG